[aioseo_breadcrumbs]

Perkembangan Sektor Pariwisata Di Indonesia Tahun 2022

swapraj1 - Minggu, 4 Desember 2022 | 06:00 WIB

Post View : 129

iklan-1200-238

Pariwisata di Indonesia merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditas minyak dan gas serta minyak kelapa sawit.

Kekayaan alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia. Alam Indonesia memiliki kombinasi iklim tropis, 17.508 pulau yang 6.000 di antaranya tidak dihuni, serta garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa.

Dari data Kementerian Pariwisata, mencatat pada 2014 jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 9,4 juta. Maka setahun pemerintahan Jokowi, angka kunjungan naik sebesar 1 juta. Pada 2015 tercatat 10,4 juta. Tahun 2016 tercatat 11,5 juta. Tahun 2017 naik cukup signifikan menjadi 14,03 juta. Dan tahun 2018 tercatat sebanyak 15,8 juta.

Pada bulan Januari 2019 tercatat 1.158.162 tamu mancanegara berkunjung ke Indonesia. Ada kenaikan kisaran 58 ribu lebih dibandingkan bulan yang sama pada 2018, yang tercatat sebanyak 1.100.677 orang.

Pada tahun 2022 Peringkat pariwisata Indonesia naik pesat. Hanya dalam waktu 18 bulan, peringkat wisata Indonesia melesat ke urutan 32, dari sebelumnya di urutan 44. Dengan naik 12 peringkat, untuk pertama kalinya Indonesia yang merupakan dari 117 negara dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2021, berada di atas Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Sejalan dengan penanganan pandemi yang baik dan peningkatan mobilitas masyarakat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 510.246 kunjungan pada Agustus 2022 dan capaian ini merupakan yang tertinggi dalam satu tahun terakhir.

Baca Juga :  Kebakaran Pasar Sentral Menghanguskan 899 Kios Saat Hujan Deras Mengguyur Kota Makassar

Meski sektor pariwisata diramalkan masih harus berjuang tahun depan, namun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno optimis kunjungan wisatawan akan terus meningkat. Baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Dia memperkirakan kunjungan wisatawan nusantara pada 2022 naik hingga 35 persen – 40 persen. Sedangkan kedatangan wisatawan asing mencapai 1,2 persen sampai 2,4 persen berbasis MICE, pariwisata berkualitas dan berkelanjutan lingkungan.

Berdasarkan data BPS, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama Januari-Juli 2022 paling banyak berasal dari negara berikut : Australia sebanyak 202.900 kunjungan, 16,6 persen), Singapura sebanyak 153.000 kunjungan, 2,5persen, Malaysia sebanyak 107.500 kunjungan, (8,8 persen),  India sebanyak 80.400 kunjungan, (6,6 persen), dan Amerika Serikat sebanyak 59.600 kunjungan (4,9 persen), Inggris sebanyak 54.900 kunjungan (4,5 persen), Perancis sebanyak 47.000 kunjungan (3.9 persen), Tiongkok sebanyak 46.300 kunjungan (3,8 persen), Jerman sebanyak 41.200 kunjungan (3,4 persen), Belanda sebanyak 35.300 kunjungan (3,2 persen)

Sementara jumlah kunjungan wisman ndari negara lainnya sebanyak 392.100 setara (32,1 persen) dari total kunjungan. Jumlah ini meningkat 888,11 persen dibandingkan Januari-juli 2021. Adapun jumlah bkunjungan wisman ke Indonesia paling banyak melalui pintu masuk utama, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 246.442 kunjungan. Kemudian dari pintu masuk Bandara Internasional Soekarno Hatta sebanyak 119.179 kunjungan dan Bandara Internasional Hang Nadim Batam  sebanyak 56.610 kunjungan.

Baca Juga :  Kenaikan Tarif Transportasi Online

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

1610009175