Dr. Ir. Abdul Rahman Selo, MM, membudidayakan tanaman porang dan beberapa tanaman lainnya menggunakan Pupuk Organic “Biokompos” beliau adalah seorang pengagas yang sangat aktif dan peduli terhadap pelestarian lingkungan khususnya dalam bidang pertanian di Kabupaten Barru. Sabtu ( 03/12/2022)
Menurut Ir. Abd Rahman , proses pembuatan Pupuk Organic “Biokompos” bertujuan untuk melestarikan lingkungan, selain itu juga untuk mengurangi ketergantungan petani pada penggunaan pupuk kimia yang semakin mahal dan langka.
Penggunaan pupuk kimia yang terus menerus merusak tanah, seperti tanah menjadi keras diolah dan populasi mikroorganisme semakin berkurang serta rusaknya ekosistem lingkungan hidup, dibanding dengan Aplikasi pupuk kompos mengandung unsur Hara Makro dan Mikro serta menambah populasi mikroorganisme tanah, sehingga proses inilah yang dapat mengembalikan kesuburan tanah secata alami.
Selain itu dampak pupuk organic dapat mengurangi serangan hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman padi di sawah, dibanding pupuk kimia sangat rentang terhadap serangan Hama dan Penyakit Tanaman. Akibat terjadinya serangan hama dan penyakit terpaksa petani harus menggunakan racun (Pestisida) untuk amankan pertanaman. Hal ini menyebabkan produksi hasil pertanian tidak berkualitas dan tidak aman di komsumsi.
Proses pembuatan pupuk organic “Biokompos” megunakan bahan kotoran ternak, sisa hasil pertanian dan daun-daun yang diproses secara alami dengan mengunakan Teknologi Efektif Mikroorganisme selama 1 – 2 minggu, dengan menggunakan mesin dan manual.
Sekarang Pupuk Organik “Biokompos” sudah di produksi dan memiliki akta pendiri di CV. Managro Alam Lestari, beralamatkan Jl. Lipukasi Desa Lipukasi Kec. Tanete Rilau. Kab. Barru.
