[aioseo_breadcrumbs]

Kementerian Ketenagakerjaan Bersama Ibu Dokter Edukasi Karyawan PLTU Barru

swapraj1 - Rabu, 13 September 2023 | 10:29 WIB

Post View : 108

iklan-1200-238

Aktivitas yang begitu padat tak menyurutkan semangat Anggota DPR RI Komisi IX drg. Hj. Hasnah Syam, MARS setelah sekian banyak yang dilalui, kini Gandeng Kementerian Ketenagakerjaan, Edukasi Ratusan Karyawan PLTU Barru, demi Keselamatan Pekerja yang berlangsung di lapangan futsal PLTU Bawasalo, desa Lampoko, kecamatan Balusu, kabupaten Barru, pada Selasa, (12/9/2023).

Sosialisasi yang digelar Ketua PKK Kab. Barru Hj.Hasnah Syam, bersama Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, ini adalah dalam rangka memberikan informasi dan wawasan serta pengetahuan kepada para karyawan tentang program maupun sistem K3 Kementerian Ketenagakerjaan. Jelasnya

“Kementerian Ketenagakerjaan mempunyai berbagai program, seperti program jaminan ketenagakerjaan, program jaminan pelatihan kerja, jaminan kehilangan pekerjaan, program bantuan subsidi upah (BSU), program pasar kerja, terkait K3 dan berbagai program lainnya”, tutur Bu dokter

Dirinya berharap semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan manfaat kepada para pekerja di PLTU utamanya terkait K3 yaitu Keselamatan kerja.

Selanjutnya, Supriadi sebagai Sub Koordinator jejaring jabatan fungsional pengawas ketenagakerjaan dan penguji K3 Kementerian Ketenagakerjaan, membeberkan bahwa “dunia kerja saat ini terus mengalami transformasi digital yang begitu cepat. Begitu pun dengan pola hubungan kerja yang menjadi lebih fleksibel, seperti pola part-time, freelance, kemitraan, dan sebagainya”. maka diperlukan strategi baru dalam upaya pelindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam menghadapi tantangan dari pola hubungan kerja yang baru ini. Menurutnya, dibutuhkan strategi yang dapat menyesuaikan antara hubungan kerja dengan pengendalian terhadap potensi bahaya.

Baca Juga :  Camat Beserta Jajarannya Dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Tanete Rilau Serahkan Bantuan Ke Korban Kebakaran di Lompo Tengah

Dikatakan, potensi bahaya yang dihadapi pekerja di tempat kerja. Namun ke depannya, bahaya kerja juga mungkin terjadi di luar tempat kerja. Bisa di rumah, kafe, dan tempat umum lainnya.

“Untuk itu semua pihak termasuk para pengawas ketenagakerjaan harus bisa terus berkembang dan berinovasi untuk menjaga dinamika perubahan yang ada, agar tidak berdampak kepada kecelakaan dan ataupun penyakit akibat pekerjaan”, ungkapnya.

Supriadi menambahkan, pelaksanaan K3 tidak hanya merupakan tanggung jawab Pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab semua pihak, khususnya masyarakat industri.

“Dengan demikian semua pihak terkait berkewajiban untuk berperan aktif sesuai fungsi dan kewenangannya untuk melakukan berbagai upaya di bidang K3 secara terus menerus dan berkesinambungan serta menjadikan K3 sebagai bagian dari budaya kerja, sehingga dapat mencegah kecelakaan kerja”, pungkasnya.

Hadir pada kegiatan ini, Ria Indrawan (Manager PLTU Barru), Kadis Tenaga Kerja Barru Yossi Febrisia, S. STP, M. Si, sebagai narasumber Sub Koordinator jejaring jabatan fungsional pengawas ketenagakerjaan dan penguji K3 Kementerian Ketenagakerjaan Supriadi, S. KM, MM dan ratusan karyawan PLTU Barru sebagai peserta sosialisasi.

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

1610009175