[aioseo_breadcrumbs]

KEA Resmi dibuka, Rezky Amalia Syafiin Paparkan Tupoksi KY RI di Hadapan Mahasiswa Unhas

swapraj1 - Kamis, 27 Juli 2023 | 21:56 WIB

Post View : 71

iklan-1200-238

Makassar-Pelaksanaan Klinik Hukum Etik dan Advokasi (KEA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) Resmi dibuka di Aula Moot Court A.Harifin Tumpa, pada Hari Kamis (27/07/2023)

Kegiatan ini merupakan program yang dikonversi dalam mata kuliah sebagai implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang bekerjasama antara Komisi Yudisial Republik Indonesia (KY RI) dengan Fakultas Hukum Unhas.

Pada Pembukaannya, kegiatan ini dirangkaikan dengan pengenalan seputar tugas pokok dan fungsi Komisi Yudisial dengan menghadirkan narasumber dari Kantor Penghubung KY RI Wilayah Sulawesi Selatan.

Salah satu diantaranya, Rezky Amalia Syafiin, SH.,MH., selaku asisten penghubung hadir sebagai narasumber dengan memberikan pemahaman mengenai kewenangan dan tugas Komisi Yudisial serta upaya pencegahan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim melalui pemantauan persidangan.

Dalam Ulasannya, Rezky demikian sapaannya mengawali pemaparannya terkait kedudukan KY RI dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

“KY adalah lembaga tinggi negara bersifat mandiri yang secara konstitusional melalui Pasal 24B UUD NRI Tahun 1945 telah memberi atribusi kewenangan kepada KY untuk mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta perilaku hakim.”Jelasnya

Lebih Lanjut Rezky menyampaikan bahwa salah satu kewenangan KY yakni melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap perilaku hakim dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran, martabat serta perilaku hakim. Mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dan turut serta dalam melakukan pemantauan dan pengawasan peradilan untuk bersama-sama mewujudkan peradilan yang bersih.

Baca Juga :  Pemkab Barru gelar Rapat Persiapan HUT RI yang ke 78

Diakhir pemaparannya, Alumnus Fakultas Hukum Unhas itu berharap program KEA 2023 dapat membantu mendorong pemahaman mengenai kelembagaan KY dan menambah pengetahuan terkait perbuatan apa saja yang termasuk merendahkan keluhuran dan kehormatan martabat hakim agar dapat tersebarluarkan secara luas dan masif kepada masyarakat, paparnya.

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

1610009175