Swaprajanews, Palopo – Masyarakat Palopo sangat antusias menyambut kedatangan Anies Baswedan di Bandara ilagaligo kecamatan Bua, kabupaten Luwu. Kedatangan Anies menarik ratusan simpatisan dan relawan dengan Iring-iringan kendaraan roda dua, yang mengantar mantan Gubernur Jakarta itu, ke kota Palopo, nampak warga tumpah ruah di jalan. Sabtu (24/9/2023).
Dilansir dari Tribun-Timur.com – Luwu, Arus lalu lintas nampak macet. Simpatisan Anies Baswedan menguasai jalan raya. Apalagi banyak masyarakat menunggu Anies Baswedan di pinggir jalan. Mereka melambaikan tangan kepada Anies Baswedan.
Hingga tiba ke Palopo, Anies terhitung tiga kali diberhentikan oleh masyarakat. Relawan dan simpatisan Anies memaksa mobil yang dikendarai Anies berhenti. Demi melihat lebih dekat Bacapres tersebut.
Dalam kunjungannya, Mereka menggunakan jet pribadi dari Makassar ke Palopo. dibersamai oleh Fery Farhati istri Anies Baswedan dan Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse.
Anies Baswedan mengaku, kedatangannya di Luwu dalam rangka silaturahmi.
“Iya, kedatangan kami dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat Luwu Raya,” dan Saya Seperti Anak Rantau yang Pulang ke Kampung Halaman. ujar Anies Baswedan
Anies juga akan meminta petuah kepada ketua dan dewan adat sebelum melanjutkan ikhtiarnya.
Kesan pertama yang ia dapatkan dari masyarakat Luwu adalah sifat semangatnya.
“Kami kira kesan pertama kami adalah semangatnya,” ujarnya.
Sejak datang di Bandara ilagaligo kecamatan Bua, Luwu, ratusan masyarakat sudah memadati pintu kedatangan. Sambil berjalan Anies bersama istri dan Rusdi Masse. Disambut Ketua DPD Partai Nasdem Luwu Raya Asri Tadda, dan mengalungkan kain ucapan selamat datang.
Anies tiba di Istana Kedatuan Luwu, Kota Palopo untuk melakukan prosesi Mappasebbi yang berlangsung sakral dan pihak Istana Kedatuan Luwu menyambut kedatangan Bacapres Koalisi Perubahan Anis Baswedan, Dengan penuh kehangatan
Anies mengaku disambut dengan kehangatan oleh masyarakat Luwu.
“Kami datang ke Indonesia Timur. Daerah yang lebih dulu terkena sinar matahari. Dan kehangatan itu betul-betul saya rasakan,” jelasnya.
Dalam lawatan itu, Datu Luwu Andi Maradang Makkulau Opu To Bau tak sempat hadir karena sakit.
Dirinya diwakili Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja Opu To Sattiaraja, Selain itu juga ada Cenning Luwu, Andi Siti Huzaimah Makkulau Opu Daeng Ripajung
Syaifuddin Kaddiraja mengaku, Datu Luwu meminta Anies agar melanjutkan ikhtiar panjangnya.
” _Seperti ungkapan bijak resopa temmangingi namalomo naletei pammase dewata, yang berarti hanya perjuangan dan kerja keras yang terus-menerus yang akan mendapat ridha Tuhan Yang Mahakuasa_ ,” terangnya.
Dirinya menambahkan, Opu Maradang juga berpesan, agar kepercayaan warga Luwu bisa dijalankan Anies dengan membentuk Provinsi Luwu Raya.
Berikut pesan Datu Luwu Andi Maradang Makkulau Opu To Bau:
1. Melanjutkan ikhtiar untuk melanjutkan perjuangan
2. Mendukung segala gagasan perubahan untuk kemaslahatan umat
3. Meminta agar eks keraton atau kerajaan bisa lebih diperhatikan sebagai sesuatu kekayaan budaya Indonesia
4. Meminta agar Provinsi Luwu Raya bisa terwujud
Sekedar diketahui, Provinsi Luwu Raya sudah lama diperjuangkan masyarakat Tana Luwu.
Dan Salah satu syarat menjadi provinsi ialah harus memiliki lima kabupaten.
Luwu Raya kini memiliki empat kabupaten yaitu Kabupaten Luwu, Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur. Dan salah Satu daerah lainnya yang diusulkan untuk di mekarkan ialah Walmas.
Daerah Walmas diusulkan berpisah dari induknya Kabupaten Luwu, dan berdiri sendiri menjadi Kabupaten Luwu Tengah. Ujarnya
(Mamank)
